Pages

Minggu, 13 Desember 2009

SURAT DARI CINTA MONYET...


Dulu gue gak tau apa itu PUISI (sekarang juga belum tau sih hehehe...) setelah gue buka dan baca KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, yang dimaksud dengan puisi itu adalah “ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait” (hmmm. Maksudnya apa iaa??).
Gue suka sama puisi, mau itu mendengar orang baca puisi, bikin puisi ataupun membacanya. Tapi kenapa gue suka sama puisi? Mungkin ini gara-gara seorang wanita yang memaksa gue untuk membuat puisi itu, awalnya gue ga bisa menulis puisi sama sekali bahkan bingung banget. lalu gue paksain buat nulis, dan ahkirnya gue jadi suka banget sama yang namanya puisi.
Balik lagi ke wanita yang menyuruh gue untuk selalu membuat puisi, wanita itu dulu teramat spesial dihati gue tapi sekarang gue ga tau keberadaanya dimana. Wanita yang gue maksud ada dalam cerita CINTA MONYET. Sebelum dia lulus sekolah dia menuliskan sebuah surat buat gue (waktu itu masih jaman surat-suratan kaya filmnya rangga ma cinta.. hehehehe.) isinya ada sebuah pesan yang intinya menyuruh gue untuk selalu bercerita lewat puisi. Walau pun dia gak nyuruh gue untuk selalu bikin puisi, tapi berkat dia geu selalu termotifasi untuk menulis puisi itu.
Pengen tau isi suratnya??? Baca di bawah ini.


26 MARET 2005
Bal...
Gue gak tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Selama ini lo selalu baik sama gu, selslu mau ngalah, selalu ngertiin gue, lo selalu dengerin cerita gue, curhatan gue. Pokoknya lo baik banget sama gue, gue gak tau cara ngebales kebaikan lo dengan cara apa.

Gue sih pengennya lo tetep deket ma gue, tau deh bisa apa ngga...
Bal.. maafin gue yah kalo gue sering ngambek ke lo, gue sering bikin lo marah, sering bikin lo susah dan mungkin gue juga pernah bikin lo kecewa. Lo mau kan maafin gue???

Oh iya gue minta sama lo, puisi-puisi yang pernah gue kasih uat lo jangan sampe lo buang yah, apa lagi ilang! Gue pengen lo jaga puisi itu, supaya tetap KEKAL DAN ABADI. Lo mau kan jaga puisidari gue?? Lo mau kan jaga puisi dari gue??

Bal.. jangan lupain semua ini yah! Apalagi tentang kita. Gue yakin suatu saatnanti kita gak akan kaya gini dan yang jelas kita akan makin menjauh, tapi gue gak tau kapan waktunya. Yang pasti gue minta sama lo jangan lupain semua ini yah! Walaupun lo benci banget ma gue. Tetep jangan lupain semua kata-kata yang udah sering kita ucapin kalo kita gak ketemu sehari. Pasti lo tau donk apa yang gue maksud.....

Sekian........

Jumat, 11 Desember 2009

Bagian Puisi

SECRET ADMIRER

Saya hanya bisa memandangnya.
Memandang dia dari sini.
Saat dia melewati jalan di depan ku.
Saat dia mnyeberang melewati zebra cross.
Saat itu saya hanya memandang.


Saya trus memandang dia.
Ketika saya tau.
Saya duduk 20 meter di dekatnya.
Saat dia tersenyum.
Saat dia berbicara.
Saat dia terdiam.
Saya masih melihatnya dengan sembunyi2.


Dan saya hanya bisa memandangnya.
Saat dy berlari kecil.
Saat tersenyum senang.
Saat dia menggenggam tangan seseoarang pria.
Saya trus memandangnya dengan tersenyum
yang bercampur kesedihan.


Balialova*

Kamis, 03 Desember 2009

Bagian Puisi

Mandalawangi - Pangrango

Senja itu, ketika matahari turun ke dalam jurang-jurangmu
aku datang kembali
ke dalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu.

Walaupun setiap orang bicara tentang manfaat dan guna,
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku.

Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala,
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

Malam ini ketika kebisuan menyelimuti Mandalawangi,
kau datang kembali dan bicara tentang kehampaan

Hidup adalah soal, keberanian, menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa menawar
“ Terimalah dan Hadapilah ! “

Dan antara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara,
aku terima semua itu
melampaui batas hutan-hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu.

Aku cinta padamu Pangrango,
karena aku cinta keberanian hidup !

Jakarta, 19 Juli 1966

Soe Hok Gie